Gerhana matahari hibrida bakal dimulai dengan gerhana matahari cincin di Samudra Hindia serta terus bergerak ke utara menuju Australia.
Sebelum mencapai Australia, gerhana matahari cincin telah berganti dengan gerhana matahari total. Lintasan gerhana matahari total bakal melewati Exmouth di Australia Barat, Viqueque serta Lautem di Timor Leste, Pulau Kisar dan Pulau Maopora di Maluku Barat Daya, Kepulauan Watubela di Maluku Tengah, sebagian wilayah Papua Barat dan Biak di Papua.
"Gerhana hibrida bakal berakhir dengan gerhana matahari cincin di wilayah Mikronesia, Samudra Pasifik," ucap Avivah.
Lokasi pertama yang bisa menyaksikan gerhana sebagian dimulai pada pukul 08.34 WIB dan lokasi yang menyaksikan berakhirnya gerhana sebagian pada pukul 13.59 WIB. Gerhana total bakal mulai teramati pada pukul 09.37 WIB dan berakhir pukul 12.56 WIB.
Kemudian, ada hujan meteor Lyrid yang berasal dari debu ekor Komet Thatcher C/1861 G1. Berlangsung antara 15 April 2023-29 April, waktu puncaknya pada 23 April.
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait