BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Persoalan yang terjadi pada Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kota Bandung terungkap. BUMD milik Pemkot Bandung ini disinyalir tengah tidak baik-baik saja.
Hal itu terungkap saat Panitia Khusus (Pansus) 1 menggelar Rapat Kerja yang membahas Ekspose terkait Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Wali Kota Bandung Tahun 2022 bersama Ketua dan Anggota Tim Penyusun LKPJ Wali Kota Bandung Tahun 2022 dan Sekretaris Daerah Kota Bandung berserta jajarannya, di Gedung DPRD Kota Bandung, Kamis (6/4/2023).
Dalam rapat tersebut, Pansus 1 meminta bahwa pembahasan LKPJ 2022 harus menitikberatkan pada kinerja Pemkot Bandung pada 2022.
"Pada ekspose kali ini, saya merasa penyusunan dan penyajian datanya lebih rinci daripada tahun kemarin. Sehingga tentu apa yang dituangkan dalam buku besar ini harus menjadi pedoman yang valid untuk menerangkat hasil kinerja yang telah dicapai selama tahun 2022," kata Ketua Pansus 1, Nunung Nurasiah.
Dalam penyampaian ekspose tersebut, sejumlah permasalahan yang dibahas di antaranya banjir di Kota Bandung hingga titik terang penyelesaian masalah BUMD. Sebab masalah BUMD tersebut hingga saat ini masih belum terselesaikan.
"Kita bisa menengok kebelakang, beberapa BUMD ini seakan-akan hidup segan, mati tak mau. Namun apabila dilihat dari laporannya, seakan-akan semua baik-baik saja," kata Anggota Pansus 1, Riantono
"Mengapa ini selalu saja terjadi? Kita harus diskusikan ini lebih dalam lagi," lanjut Riantono.
Sementara itu, anggota pansus lainnya, Rizal Khairul menilai laporan kinerja harus dibuat secara detail, terlebih pada angka-angka yang disampaikan pada buku pedoman.
"Saya sepakat apa yang disampaikan oleh rekan rekan, bahwa kita harus lebih menyoroti apa saja yang sudah dicapai pada kinerja tahun ini, kita sering terkecoh dengan angka capaian 100 persen. Kepada jajaran asisten bersama juga dengan inspektorat juga menindaklanjuti berkenaan dengan kinerja yang dilakukan oleh kewilayahan berkaitan dengan realisasi dari 100 persen," kata Rizal.
Turut hadir dalam raker ini antara lain, Juniarso Ridwan, Muhammad Al-Haddad, Rini Ayu Susanti, Iwan Hermawan, Aan Andi Purnama, Asep Mulyadi, Yusuf Supardi dan Iman Lestariyono.
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait