BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Berpulangnya Emmeril Khan Mumtadz atau Eril sempat membuat ayahanda, Ridwan Kamil bersedih. Kepergiannya yang tiba-tiba di Swiss membuat Gubernur Jawa Barat ini harus menerimanya.
Curahan hati Ridwan Kamil ini terungkap saat diundang memberikan sambutan di Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara (FTMD) Institut Teknologi Bandung (ITB). Sebelumnya, mendiang Eril sudah menjalani wisuda in absentia atau diwakili di Gedung Sasana Budaya Ganesha (Sabuga), Sabtu (8/4/2023).
"Ketetapan itu datang tugas kita adalah menerima, mengikhlaskan dengan keimanan, beradaptasi, melanjutkan dengan kehidupan yang seperti kami lakukan. Sedih itu ada karena manusiawi, tapi kami akan meneruskan semua kerja-kerja kebaikan dari anak kami," kata Emil, sapaannya di hadapan wisudawan FTMD dan para orangtua yang hadir.
Semenjak kepergian Eril pada 26 Mei 2022 lalu, Emil kini sudah lebih mengerti mengapa Tuhan memanggilnya lebih dulu. Padahal secara usia, Eril kelahiran New York, Amerika Serikat pada 25 Juni 1999.
Menurut Emil, mendiang sudah dicukupkan waktunya oleh Allah SWT. Lantas Emil mengibaratkannya bunga.
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait