BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Kepergian Emmeril Khan Mumtadz (Eril) memberikan banyak pelajaran bagi sang ayahanda Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil mengaku banyak memetik teladan dari Eril setelah kepergiannya pada tahun lalu. Mendiang Eril dipanggil yang maha kuasa di Sungai Aare, Bern, Swiss.
Menurut Emil, sapaannya, ketika kita berpulang tidak akan ada lagi yang diingat dan melekat. Manusia yang mengenal hanya mengenang memori kita selama hidup.
"Yang ada hanya memori dan yang diingat saya doakan adalah memori-memori kebaikan kita kepada sesama," kata Emil saat sambutan kepada wisudawan dan para orangtua di Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara (FTMD) Institut Teknologi Bandung (ITB), Sabtu (8/4/2023).
Emil mengungkapkan, kebaikan Eril kepada sesama ketika itu yang menjadi teladan dirinya saat ini. Jika itu baik, Emil berharap para wisudawan ITB bisa juga mengambil teladan tersebut.
"Nanti yang diingat bukan gelarnya, bukan hartanya, yang diingat adalah melakukan apa melalui ilmunya, waktunya, umurnya, hartanya untuk membawa kebaikan kepada orang lain," ujar orang nomor satu di Jabar itu.
Oleh karenanya, Emil mempersilahkan para wisudawan ITB hari ini berbahagia dan bersukacita. Bagi Emil, pilihan yang luar biasa ketika kuliah dan bisa wisuda di ITB.
"Kita doakan kehidupan tidak berhenti di hari ini, kehidupan sedang kita buka gerbangnya kepada anak-anak kita untuk menjadi insan kamil, insan paripurna, insan yang Khoirunnas anfauhum linnas," ucapnya.
Dikatakan Emil, apa yang diutarakannya di FTMD ITB merupakan doa, semangat dan isi hatinya. Dia berharap, hal itu bisa mewakili perasaan orangtua yang anaknya di wisuda.
"Pimpinan di FTMD ini kita doakan beliau-beliau juga dibalas pahala dengan berlipat telah memberikan ilmu kepada anak-anak kita," tandasnya.
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait
