Kunjungan Wisatawan ke Lembang saat Libur Lebaran Diprediksi Pengunjung Naik 30%

Adi Haryanto
Wahana rainbow slide atau perosotan pelangi di objek wisata Floating Market Lembang, Kabupaten Bandung Barat. (Foto/MPI/Adi Haryanto)

BANDUNG BARAT, iNewsBandungRaya.id - Wisatawan yang berkunjung di momen libur Hari Raya Idul Fifri 1444 Hijriah ke sejumlah objek wisata di Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) diprediksi akan mengalami peningkatan. 

Faktor yang bisa menyebabkan kenaikan jumlah wisatawan itu karena saat ini sudah tidak ada lagi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang sudah dicabut oleh Presiden Jokowi pada akhir 2022. Selain itu pada libur Lebaran kali ini waktunya cukup panjang dari 19-25 April 2023.

"Diprediksi untuk kunjungan wisatawan ke KBB khususnya Lembang akan naik saat libur lebaran, kenaikannya sekitar 30% dibandingkan tahun lalu," kata Kepala Bidang Pariwisata, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) KBB, David Oot, Sabtu (15/4/2023).

Menurutnya, selain karena dua faktor tersebut, adanya penambahan destinasi wisata baru juga membuat wisatawan penasaran untuk kembali datang berkunjung ke satu objek wisata. Seperti di Lembah Dewata Lembang menambah wahana permainan keluarga, lalu di Floating Market Lembang ada wahana gokart, dan yang lainnya.

Berdasarkan data yang tercatat di Disparbud, pada tahun 2021 kunjungan wisatawan pada momen Lebaran mencapai 211.585 orang. Sementara di tahun 2022 naik menjadi 260.467 orang atau ada kenaikan sekitar 25 persen, padahal ketika itu masih diterapkan aturan PPKM.

"Jadi di libur lebaran tahun ini kami prediksi ada kenaikan 30% dibanding tahun lalu dengan angka kunjungan sekitar 325.000 wisatawan," sebutnya. 

Untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan kunjungan wisatawan, lanjut dia, Polres Cimahi dibantu Dishub KBB, Dinkes KBB dan Satpol PP KBB telah menyiapkan skema pengaturan lalu lintas di daerah wisata. Pihaknya juga terus berkoordinasi dengan pengelola wisata agar senantiasa menerapkan pelayanan terbaik ke pengunjung.

"Sektor pariwisata ini kan menjual jasa dan kenyamanan jadi wisatawan harus dibuat puas agar terjadi proses recalling atau wisatawan datang berkunjung kembali," tandasnya. adi haryanto

 

 

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network