Untuk tujuan itulah, Kang DS menyusun list sejumlah titik rumah-rumah warga yang dianggap kurang mampu. Dengan mengajak istrinya dan jajaran Perangkat Daerah, Camat dan Kepala Desa guna mendatangi satu per satu rumah tersebut.
Salah satunya, rumah Liah (51) yang dihuni 7 jiwa di Gang Gapensi 05/RW 08 Desa Pamekaran Kecamatan Soreang. Kemudian mengunjungi rumah Emak Mar (96) yang dihuni 4 jiwa di RT 01/RW 09 masih di Desa Pamekaran dan Usep (72) yang dihuni 6 jiwa di RT 02/RW 09 Desa Pamekaran Kecamatan Soreang dan rumah warga lainnya.
"Saya tidak mau mendengar ada warga yang tidak bisa melaksanakan Hari Raya Idul Fitri. Makanya, saya meminta kepada para Camat dan Kepala Desa untuk bersilaturahmi dengan warga yang kurang mampu secara ekonomi. Dengan harapan bisa membantu beban kebutuhan warga saat gema takbir berkumandang maupun saat Hari Raya Idul Fitri," tutur Kang DS.
Kedatangan Kang DS tentu saja mengagetkan banyak warga. "Saya tak menduga, Pak Bupati tiba-tiba mengetuk pintu, lalu memberinya sembako. Saya benar-benar terharu dan tak kuat menahan tangis dengan kedatangan beliau ," ungkap salah seorang warga yang menerima bantuan dari Kang DS.
Sikap senada juga diungkapkan Pak Usep. Ia bersama istrinya yang sudah yang sakit-sakitan langsung merangkul Bupati Bandung tersebut.
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait