Dia pun mengaku harus berkeliling ke beberapa titik untuk mendapatkan es krim tersebut. Tapi tetap saja habis. Dia pun mengaku harus menelan kekecewaan karena tidak mendapatkan makanan tersebut, terutama untuk anak anaknya.
Sementara itu, Markom Kebun Binatang Bandung, Sulhan Syafii mengakui, tingginya volume kunjungan membuat stok es krim tidak mencukupi. Akibatnya banyak pengunjung tidak kebagian.
"Sebenarnya ada lima titik penukaran es krim. Tapi karena hari ini pengunjung cukup banyak, sebagian tidak kebagian. Kami mohon maaf," tandasnya.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait