BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Akhir-akhir ini brand Eiger Adventure (Eiger) tengah diterpa isu kurang sedap. Banyak warganet yang mempertanyakan keaslian produk Eiger yang menegaskan diri sebagai brand asli asal Indonesia yang lahir sejak 1989 silam di Kota Bandung, Jawa Barat.
Pertanyaan warganet ini muncul lantaran muncul postingan di media sosial (medsos) yang menunjukan label produk Eiger bertuliskan Made In China. Sontak postingan tersebut menggegerkan publik Tanah Air.
Seperti diketahui, berawal hanya dari dua buah mesin jahit, Eiger tumbuh di Kota Bandung sebagai brand yang menyediakan berbagai perlengkapan luar ruang. Disiapkan khusus spesifikasi dan teknologinya untuk mengeksplorasi keindahan alam Indonesia, juga menjelajahi berbagai belahan bumi tropis, sesuai dengan tagline Eiger, “Tropical Adventure”.
Sebagai brand asli asal Indonesia yang juga didistribusikan di seluruh Indonesia, Eiger kini memiliki 217 toko yang tersebar di 27 provinsi, dari barat hingga timur Indonesia. Toko paling barat berada di Kota Medan, Sumatera Utara, sementara toko paling timur berada di Kota Ternate, Maluku Utara.
Ekspansi toko akan terus dilakukan Eiger dengan target pada 2023 ini bisa membuka toko pertama di Tanah Papua sebagai toko Eiger paling timur di Indonesia berikutnya.
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait