BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Silaturahmi antara Bupati Bandung, Dadang Supriatna dengan Pimpinan Daerah Persatuan Islam (PD Persis) Kabupaten Bandung berbuah manis. Mimpi ingin memiliki gedung dakwah akan segera terwujud.
Dalam silaturahmi yang digelar di Kantor PD Persis, Jalan Raya Banjaran, Desa Langensari, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Bandung itu, Dadang Supriatna siap membantu untuk membangun gedung dakwah PD Persis Kabupaten Bandung.
"InsyaAllah, di mana tempatnya, ditentukan saja," kata Dadang, Selasa (9/5/2023).
Kemudiang, Kang DS, sapaan akrabnya Dadang Supriatna pun memberikan apresiasi atas kegiatan yang dilaksanakan PD Persis Kabupaten Bandung untuk keberlangsungan dakwah.
"Sangat menarik jumlah yang melaksanakan dakwah mencapai 821 mubalig, seperti yang disampaikan Ketua PD Persis Kabupaten Bandung," ujar Kang DS.
Kang DS juga dalam kesempatan itu meminta maaf apabila masih ada janji politik yang belum terealisasi.
"Namun demikian, saya sudah merealisasikan insentif guru ngaji dan sudah diprioritaskan dengan anggaran Rp109 miliar per tahun," ucapnya yang baru dua tahun menjabat Bupati Bandung.
Selain itu, mantan Anggota DPRD Jabar ini menegaskan, pihaknya berupaya untuk memberantas bank emok melalui program pinjaman bergulir tanpa bunga dan tanpa jaminan, dengan anggaran Rp70 miliar. Lalu memberikan perhatian kepada para petani melalui program kartu tani si Bedas, dengan memberikan hibah Rp25 miliar untuk 50.000 petani.
Kang DS turut menyampaikan kesuksesan dalam program pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Bandung sebesar Rp1,237 triliun pada 2022. Untuk meningkatkan PAD yang di antaranya melalui kebijakan untuk mempermudah proses perizinan.
"Program ini pula berdampak pada penurunan atau berkurangnya angka pengangguran di Kabupaten Bandung," ungkapnya.
Orang nomor satu di Kabupaten Bandung ini menyampaikan, di dalam program insentif guru ngaji melekat pula BPJS Ketenagakerjaan bagi penerimanya dan merupakan bentuk perhatian pemerintah kepada para ulama.
"Yang jelas, program insentif guru ngaji menjadi prioritas," tuturnya.
Ia pun terus berusaha memberikan perhatian terhadap Madrasah Ibtidaiyah. Dengan adanya perhatian terhadap pendidikan itu, Kang DS berharap agar indeks harapan lama sekolah di Kabupaten Bandung mencapai 12,7 tahun mengingat rata-rata lama sekolah saat ini di Kabupaten Bandung masih dalam nilai 9,04 tahun.
Kang DS pun mensosialisasikan program Besti (Beasiswa ti Bupati) untuk warga berprestasi, terutama warga miskin.
"Saya sempat mengetahui ada anak berprestasi, dan hafidz Alquran. Sehingga program Besti ini bisa dimanfaatkan oleh anak-anak berprestasi," ucapnya.
Sementara itu, Ketua PD Persis Kabupaten Bandung, Hasyim Suryadi mengatakan, PD Persis Kabupaten Bandung mempunyai 821 mubalig dalam program dakwah yang tersebar di Kabupaten Bandung.
"Para mubalig ini diharapkan dapat menyentuh masyarakat Kabupaten Bandung dengan pola pendidikan yang sesuai konstitusi, Al'Qur'an dan Sunnah," kata Hasyim.
Hasyim mengungkapkan, PD Persis Kabupaten Bandung mempunyai cita-cita ingin memiliki gedung dakwah.
"Belum punya gedung dakwah. Ini bagian dari PR untuk bebenah. Kami cita cita ingin memiliki gedung dakwah yang representatif," harapnya.
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait