BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Ratusan Bakal Calon Leglislatif (Bacaleg) dari Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Jabar mendaftarkan diri ke kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jabar.
Menariknya, para kader PDIP ini jalan kaki saat mendaftarkan diri. Mereka berjalan kaki dari kantor DPD PDIP Jabar, di Jalan Pelajar Pejuang, Kota Bandung menuju Kantor KPU Jabar di Jalan Garut, Kota Bandung, pada Kamis (11/5/2023).
Berdasarkan pantauan, mereka tiba pada pukul 09.40 WIB dan langsung disambut oleh jajaran KPU Jabar dan didampingi Bawaslu Jabar.
Ketua DPD PDIP Jabar, Ono Surono mengatakan, dirinya bersama para kader PDIP berjalan kaki sejauh 1 kilometer sambil diiring kesenian Rampak Kendang.
"PDIP mengangkat tema gelora kebangsaan indonesia berkepribadian dalam kebudayaan kami berjalan kaki jaraknya tidak jauh tidak lebih satu kilo, kami masih kuat dan kami diiringi kesenian Sunda yaitu rampak kendang ini wujud budaya Indonesia budaya Sunda," kata Ono Surono.
Ono mengatakan, PDIP Jabar menyerahkan 120 nama bacaleg sesuai dengan aturan KPU. Keterwakilan 30 persen perempuan juga turut terpenuhi.
Ia menambahkan, saat ini ratusan nama yang diserahkan masih sebagai bakal calon. Artinya, PDIP masih menunggu untuk penetapan calon tetap dari KPU.
"Kami siapkan 120 orang bakal calon terdiri dari 77 laki-laki dan 43 perempuan kita telah memenuhi kuota perempuan lebih dari 30 persen. PDIP perjuangan bakal betul mengikuti arahan KPU. Kami ucapkan Terima kasih hatur nuhun," jelasnya.
Ono menargetkan, PDIP Jabar bisa mendulang kesuksesan pada Pileg 2019, dimana raihan kursi bisa mencapai 20. Sehingga, pada Pileg kali ini PDIP Jabar diharapkannya bisa menang kembali.
"Target sebanyak-banyaknya. Jadi partai pemenang lagi. Pokoknya target PDI Perjuangan menang di Jabar," ucapnya.
Diakui Ono, PDIP Jabar sendiri memiliki beberapa daerah yang menjadi kantong suara. Salah satunya dapil Jabar 3 yaitu, Kabupaten Sumedang, Subang dan Majalengka.
"Saya karena nyalon di provinsi berarti Jabar 12. Yang lainnya jadi kantong suara juga. Intinya kami menang di 18 kabupaten/kota," ungkapnya.
Soal komposisi wajah lama dan wajah baru, kata Ono, ada beberapa wajah beberapa bacaleg yang baru. Latar belakang para bacaleg juga ada yang memiliki latar belakang budayawan serta artis cilik.
"Wajah lama dari 20 kursi yang lalu yang dicalonkan ada 16 dan 4 sisanya ke DPR RI. Lalu wajah baru dari istri kepala daerah, artis, ulama, santri, atlet, ibu rumah tangga juga ada. Jadi semua segmen ada," tandasnya.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait