BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Bakal calon anggota legislatif (bacaleg) yang didaftarkan DPD Partai Golkar Jawa Barat cukup menarik. Pasalnya dari 120 baceleg, 26 di antaranya anak muda.
Hal ini terungkap saat Golkar Jabar menyerahkan berkas pendaftaran bacaleg ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Jalan Garut, Kota Bandung, Jumat (12/5/2023).
Ketua Golkar Jabar, Ace Hasan Syadzily menyerahkan langsung secara simbolis 120 berkas baceleg ke Ketua KPU Jabar, Rifki Ali Mubarok.
"Dari 120 orang ini, 26 merupakan anak muda. Kemudian usia 41 sampai dengan 50 sebanyak 44 orang, Usia 51 sampai dengan 60 tahun 34 orang, dan di atas 60 tahun ada 16 orang," kata Ace.
Menurut Ace, pendaftaran bacaleg dari Golkar Jabar ini juga diikuti secara serentak oleh DPD Partai Golkar kabupaten/kota se-Jawa Barat.
"Kami meminta doa dan dukungan seluruh masyarakat terutama di Jawa Barat untuk kemenangan Partai Golkar pada Pemilu 2024 yang akan datang," ujar Ace.
Ace yang didampingi Ketua Harian Golkar Jabar Daniel Mutaqien, Sekretaris MQ. Iswara dan Tim Sinkronisasi Bacaleg serta sejumlah pengurus itu mengatakan, bacaleg yang didaftarkan Golkar Jabar sudah melalui berbagai proses mekanisme yang ditentukan.
Mekanisme dilakukan secara terbuka sesuai dengan kriteria dan penilaian selektif yang dilakukan tim sinkronisasi. "Mereka inilah (tim sinkronisasi) yang sekarang mengantarkan pendaftaran ke KPU Jabar," jelas Ace.
Ace menuturkan, Golkar mengajukan 120 bacaleg untuk bertarung memperebutkan kursi DPRD Jabar. Jumlah itu terdiri dari 85 bacaleg laki-laki dan 35 bacaleg perempuan.
"Menurut ketentuan Undang-undang, ini sudah memenuhi persentase 30 persen kuota perempuan," beber Ace.
Melihat komposisi itu, Ace menyatakan, Golkar mengakomodir bacaleg bukan hanya dari agama Islam saja melainkan nonmuslim pun dirangkul. Hal itu, lanjutnya, merupakan bentuk perjuangan politik partai nasionalis religius yang mengutamakan kekaryaan.
"Atas dasar itu Insya-Allah kami optimis Jawa Barat bisa melampaui target 20 persen suara atau 25 kursi DPRD Provinsi," ungkapnya.
Di samping itu, Golkar juga sangat konsern dengan generasi milenial atau anak muda yang pada Pemilu 2024 nanti berjumlah 120 juta pemilih.
Untuk itu, Golkar juga mengajak generasi milenial untuk terlibat dalam kontestasi pemilu sebagai calon anggota legislatif yang juga akan bertarung pada Pemilu 2024 mendatang.
"Pemilih milenial cukup besar dan karena itu bukan hanya sekedar kami tampilkan sebagai pemilih, tetapi bagaimana anak muda terlibat dalam politik dengan cara mereka maju sebagai anggota legislatif. Kami memberikan ruang kepada anak muda untuk dapat berkontestasi di dalam pemilu 2024," pungkasnya.
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait