Elly mengungkapkan, tiga faktor yang mengakibatkan kenaikan harga telur terjadi di Kota Bandung. Pertama, di Jawa Timur permintaan sedang meningkat memenuhi bantuan sosial (bansos), salah satunya pengadaan telur.
Lalu faktor kedua, ada peningkatan di daerah produsen karena banyak pihak yang mengadakan tasyakuran dan halal bi halal.
"Kemudian faktor ketiga adalah kenaikan harga pakan konsentrat ternak dampak dari bahan baku pakan yang naik," terangnya.
Sampai saat ini, di beberapa distributor harga telur masih bekisar Rp30.500/kg. Bahan menurut pantauan Elly, per hari ini harga telur di tingkat distributor ada sudah mengalamai penurunan Rp29.800/kg.
"Sudah ada penurunan dari tiga hari yang lalu di tingkat distributor sebanyak Rp1.200,” ujarnya.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait