Menurut Rizal, gerakan ini terinspirasi dari pesan Eril saat membentuk organisasi tersebut yang mengingatkan untuk selalu berbagi kebaikan dimanapun, kapanpun dan siapapun.
"Momen kita bukan lagi bersedih tapi ini inspirasi dari almarhum yang sering berbagi semasa hidup. Pesan almarhum jangan malu untuk berbuat baik kepada siapapun karena kebaikan bisa datang dari manapun. Dan tidak berhenti saling mengingatkan untuk berbuat baik," jelasnya.
Untuk diketahui, Emmeril Kahn Mumtadz (23), putra sulung Gubernur Jabar Ridwan Kamil meninggal dunia setelah hanyut di Sungai Aare, Swiss, pada 26 Mei 2022 lalu.
Sempat dinyatakan hilang, jenazah Eril ditemukan di Bendungan Engehalde, Sungai Aare, pada Rabu (8/6/2022) sekitar pukul 06.50 waktu Swiss.
Orang yang pertama kali menemukan jenazah Eril adalah Geraldine Beldi. Ia merupakan seorang guru sekolah dasar (SD) setempat.
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait