Rochady mengakui, Pemprov Jabar juga memiliki keterbatasan dalam melakukan tindakan penanganan. Pasalnya, pemerintah kabupaten/kota yang memiliki kebijakan penuh untuk menangani kasus itu karena memiliki wilayah.
Hanya saja, lanjut Rochady, Pemprov Jabar turut membantu memberikan obat di puskesmas.
"Pemprov kan tidak punya area nah yang punya area itu di kabupaten kota, dan kita mah tinggal mensuport obat-obatan seperti ke puskesmas, kemudian alat-alat pemeriksaan deteksi dini juga agar selalu tersedia," tandasnya.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait