Keren, Pengelolaan Sampah di Dago Kota Bandung Terintegrasi Urban Farming

Abbas Ibnu Assarani
Pengelolaan Sampah di Dago, Kota Bandung. (Foto:Istimewa)

BANDUNG, iNewsBandungraya.id - Pemkot Bandung terus melakukan upaya penanganan sampah dari rumah ke rumah. Salah satunya dengan sistem pengelolaan yang terintegrasi dengan Urban Farming.

Pengolahan sampah yang terintegrasi dengan urban farming,mampu menciptakan keasrian dan keunikan tersendiri. Seperti di RW 05 Dago, Kelurahan Dago, Kecamatan Coblong, Kota Bandung. Pengolahan sampah organik di wilayahnya dilakukan setiap hari Sabtu pukul 08.00 WIB.

"Kita jemput sampahnya dari rumah ke rumah. Setiap warga difasilitasi ember terpilah. Lalu kita jemput sampahnya dan dikumpulkan di satu titik sumber di pos Dan Bersih," ujar, Ketua Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Dabaresih RW 05 Dago, Agus Sukaryat

Sampah organik diolah dengan bata terawang, drum komposer, loseda, dan wadah sisa makanan (wasima). Hasil olahannya menjadi pupuk padat, eco enzim, mikroorganisme lokal (MOL).

"Hasilnya juga terintegrasi dengan Uber Farming. Ada Buruan Dan Bersih juga. Kita libatkan warga untuk mengelolanya. Di sini kita buat penghijauan tematik tiap gang. Ada gang jahe, ada gang tanaman hias. Media tanamnya dari galon yang ada di bank sampah," paparnya

Selain sampah organik, warga juga membawa sampah anorganik untuk ditabung di bank sampah. Di sana, Agus dan timnya memilah ulang sampah-sampah yang masih bisa diolah.

Editor : Abdul Basir

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network