Polusi Udara Tinggi, Walhi Jabar Singgung Tanggung Jawab Pemerintah

Aqeela Zea
Polusi udara tinggi disinggung Walhi Jabar. Foto ilustrasi: Freepik

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Jawa Barat (Jabar) menyinggung tanggung jawab pemerintah imbas tingginya polusi udara di 5 daerah. Sebab salah dua penyumbang tingginya polusi berasal dari sektor industri dan transportasi.

Kelima daerah di Jabar yang termasuk polusi udara tinggi tersebut di antaranya Bandung, Bandung Barat, Bogor, Depok dan Bekasi. Menurut Ketua Walhi Jabar, Meiki W Paendong, banyak faktor yang menyebabkan polusi udara tinggi.

"Kami cenderung mengkritisi permasalahan penyumbang kontribusi pencemar udara itu dari sektor industri dan transportasi, ini bagian dari tanggung jawab pemerintah daerah," kata Meiki saat dikonfirmasi, Selasa (13/6/2023).

Meiki menegaskan, pihaknya sepakat dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) bahwa salah satunya penyumbang polusi adalah asap rokok. Namun jika dibandingkan, secara akumulasi lebih banyak disumbangkan dua sektor tersebut, yaitu industri dan transportasi.

"Kami yakini sektor industri dan transportasi ini masih sebagai penyumbang terbesar penurunan kualitas udara di lingkungan hidup," tegasnya.

Meiki menilai, polusi udara tinggi di 5 daerah itu menunjukan kualitas udaranya sangat rendah. Hal itu perlu jadi perhatian terutama pemerintah masing-masing daerah, sehingga ke depan dalam setiap perencanaan pembangunan harus mengutamakan aspek lingkungan hidup yang berkelanjutan.

"Kualitas udara itu salah satu bagian penting dari lingkungan secara umum. Di mana kualitas udara ini akan berdampak pada produktivitas makhluk hidup terutama manusia itu sendiri. Karena akan berdampak pada kesehatan," ujarnya.

Dikatakan Meiki, manusia yang beraktivitas di lingkungan kualitas udara buruk akan terdampak kesehatannya. Di saat itu terjadi, aktivitas manusia di lingkungan tersebut bakal terganggu.

"Proses pembangunan itu juga tidak melulu mengutamakan pembangunan yang sifatnya menghasilkan ekonomi, itu gak ada artinya kalau lingkungan kualitas hidupnya jelek," ucapnya.

Sekadar informasi, melalui akun Instagram resminya, @kemenkes_ri, Kemenkes mengungkap kualitas udara buruk bukan hanya terjadi di Jakarta. Sejumlah wilayah di Indonesia juga masuk polusi udara tinggi, termasuk di Jabar.

Daerah tersebut di antaranya Bekasi, Tanggerang Selatan, Depok, Bandung, Tanggerang, DI Yogyakarta, Bandung Barat, Bogor, Surabaya, dan Bali.

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan, dr. Siti Nadia Tarmizi mengatakan, polusi udara tinggi disebabkan karena beragam faktornya, mulai dari asap rokok sampai industri.

"Rokok salah satu penyebab polusi udara, selain tentunya seperti asap mobil, pabrik industri dan sebagainya," kata dr Nadia, Minggu (11/6/2023).

Editor : Zhafran Pramoedya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network