BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Brimob Polda Jawa Barat berusaha menciptakan suasana aman dan kondusif dalam proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB). Tidak jarang polisi yang ditempatkan menjadi konsultan untuk pemecahan masalah yang terjadi di lapangan.
Hal itu tercermin saat Anggota kompi 2 Batalyon A Pelopor Brimob Polda Jabar, Aipda Iwan menyambangi salah satu titik proyek KCJB, Sabtu (17/6/2023).
Selain meninjau, Iwan saat itu berkesempatan memberikan arahan dan pesan-pesan kepada para pekerja KCJB agar mengutamakan keselamatan serta menjaga kamtibmas di lingkungan sekitarnya.
"Selalu berhati-hati dan utamakan keselamatan, sehingga apa yang dikerjakan mendapatkan hasil yang baik. Selalu jaga keamanan dan ketertiban," kata Iwan.
Iwan berharap, para pekerja proyek bisa bekerja dengan baik dan sesuai dengan harapan masyarakat.
"Jika ada hal-hal yang menimbulkan gangguan kamtibmas segera laporkan kepada saya atau langsung melaporkan ke kantor polisi terdekat," ucapnya.
Di sisi lain, pengamanan pada saat Testing dan Commissioning KCJB terus dilakukan Polda Jabar. Hari ini, Sabtu (17/6/2023), personel yang diterjunkan sebanyak 152 dan disebar ke 54 titik rawan yang ada di Jabar.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Ibrahim Tompo mengatakan, petugas yang diterjunkan melaksanakan imbauan dan edukasi kepada masyarakat yang tinggal di jalur yang dilintasi KCJB tentang keselamatan yang diperhatikan, hal-hal yang dilarang serta menginformasikan bahwa seluruh jaringan OCS KCJB telah dialiri listrik dengan tegangan 27,5 KV. Ini menandakan masyarakat harus berhati-hati jika beraktivitas di sekitar jalur KCJB karena bisa tersengat listrik tegangan tinggi.
“Sosialisasi terkait KCJB diberikan kepada masyarakat sekitar jalur yang dilintasi untuk ikut menjaga sarana dan prasarana salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) demi kemajuan Indonesia,” ujarnya.
Kemudian, pihaknya juga mengimbau masyarakat, pemuda, anak-anak yang tinggal di dekat jalur KCJB mulai saat ini dilarang untuk bermain layang-layang. Mengingat aktivitas tersebut bisa mengganggu kelancaran perjalanan kereta cepat.
"Masyarakat pun diimbau tidak menerbangkan drone di sekitar jalur KCJB," tegasnya.
Dikatakan Ibrahim, anggota yang bertugas pun melakukan pemasangan spanduk, membagikan selebaran,pPoster untuk tidak melakukan kriminalitas pencurian aset KCJB dan sabotase karena akan dijerat pidana.
Diingatkan pula pada kesempatan tersebut, lanjut Ibrahim, agar security lebih ketat dan selektif, di mana yang bukan merupakan pekerja ataupun otoritas proyek tidak dapat masuk dengan sembarangan
"Saat ini sudah terpasang tembok penghalang yang cukup baik dan tidak ada lagi masyarakat yang melakukan aktivitas atau kegiatan masyarakat yang bermain layang-layang di jalur kereta cepat," tandasnya.
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait