Pihaknya memastikan, semua vaksin ini bisa diakses secara gratis oleh masyarakat. Selain itu, pihaknya juga akan mendistribusikan ke klinik-klinik swasta.
"Kami dari dinas provinsi distibusi ke kabupaten/kota terutama untuk daerah-daerah yang bisa dikatakan endemis rabies nah nanti mereka yang mengatur teknisnya berapa klinik berapa puskesmas nanti didistribusikan," jelasnya.
Yoni mengatakan, dalam waktu dekat ini pihaknya bakal menggelar deklarasi mandiri mengingat sudah tiga tahun lamanya tidak ada kasus rabies pada hewan di Jabar.
"Karena untuk deklarasi bahwa 1 provinsi itu bebas Rabies harus dari Kementerian Pertanian jadi kami mau self declare bahwa sudah 3 tahun lebih tidak ada kasus rabies pada hewan jadi kabupaten/kota juga semangat sebantar lagi bebas rabies," terangnya.
Sementara itu, Ketua Tim Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular, Dinas Kesehatan Jabar, Yudi Koharudin mengaku, pihaknya sudah sangat rutin membahas kasus Gigitan Hewan Penular Rabies (GHPR) bersama DKPP Jabar.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait