Ia menambahkan, penanganan aset yang sudah dibebaskan pun harus jelas. Jangan sampai menimbulkan polemik lain terkait progres yang tidak signifikan.
Sementara itu, Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Kota Bandung, Cendrawan mengatakan, progres pembangunan fly over Ciroyom saat ini sudah mencapai 33,5 persen.
"Sekarang sedang melakukan pekerjaan pembesian pier head, finishing body dan pierhead, pemasangan bekisting body, pengecoran body, pengecoran pier head, dan finishing abutment," jelas Cendra.
Pada pembangunan fly over Ciroyom terdapat salah satu cagar budaya milik Pemerintah Kota Bandung yang akan terkena dampaknya yakni rumah potong hewan (RPH).
"Ada cagar budaya yang nanti kena yakni rumah potong hewan (RPH). Kami perlu mendapatkan rekomendasi dari DKPP untuk pos jaga," ungkapnya.
"Kami nanti akan menutup lintasan di sebelah fly over. Akan kami bangun JPO. Untuk memfasilitasi warga di Jalan Arjuna kami akan membangun jalan di sisi kanan kiri fly over," lanjutnya.
Editor : Abdul Basir
Artikel Terkait