BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Bupati Bandung, Dadang Supriatna mengapresiasi kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) 2023 di Desa Rawabogo Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung.
Melihat hal itu, Dadang berharap, kegiatan TMMD bisa dilaksanakan di 10 titik dalam membangun desa di Kabupaten Bandung pada 2024. Pasalnya, Dandim 0624/Kabupaten Bandung bergerak cepat dalam mengawal pembangunan di Kabupaten Bandung.
"Pak Dandim ini terus mengawal dari proses awal sampai finish. Semoga ini menjadi amal ibadah. Pada hakekatnya kita bekerja dan melayani dalam kondisi apapun dan dimana pun, niatkan bahwa kita adalah ibadah. Sebab kalau tidak niat ibadah rugi," kata Dadang saat penutupan TMMD, Selasa (27/6/2023).
Dadang mengatakan, tujuan TMMD untuk membantu masyarakat dalam meningkatkan pembangunan sekaligus meningkatkan pertumbuhan ekonomi di desa yang terisolir maupun di perbatasan. Dalam pelaksanaannya berkolaborasi antara Pemkab Bandung dengan TNI.
"Semoga kegiatan TMMD ini bermanfaat dan mendapatkan keberkahan untuk kita semua," ujarnya.
Tak lupa, Dadang juga mengucapkan terima kasih kepada Dandim 0624/Kabupaten Bandung Letkol Inf Hamzah Budi Susanto, jajaran Forkopimcam Ciwidey, aparatur Desa Rawabogo dan masyarakat Desa Rawabogo yang telah bersama-sama gotong royong meningkatkan pembangunan jalan sepanjang 708 meter dan lebar 3 meter, serta pembangunan tembok penahan tanah (TPT).
Dadang pun berencana menambah kegiatan serupa TMMD di tiga lokasi lainnya pada tahun ini.
"Lokasinya, pertama di Desa Margamulya Kecamatan Pangalengan, kedua Desa Mandalahaji dan Desa Drawati Kabupaten Bandung, sehingga prosesnya bisa dipercepat. Kemudian saya kemarin ke Patrolsari, Kecamatan Arjasari ada jalan tembus antar kecamatan, kalau jalan itu dibuka, ke kawasan Ciparay itu hanya ditempuh dalam 10 menit. Yang biasanya berputar bisa satu jam. Kebetulan lahannya sudah dihibahkan oleh masyarakat," tutur Kang DS, sapaan akrabnya.
"Kita berharap Desa Drawati dan Arjasari diprioritaskan pada APBD Perubahan," tambahnya.
Kang DS melanjutkan, dengan anggaran Rp500 juta, dalam Program TMMD ini bisa menyelesaikan pembangunan jalan sepanjang 708 meter dan TPT (Tembok Penahan Tanah).
"Ini sangat luar biasa. Dengan kompak TNI Masuk Desa, bergabung bersama-sama masyarakat bisa menyelesaikan pembangunan. Saya yakin, ini menjadi amal ibadah shodaqoh jariyah masyarakat Desa Rawabogo dalam membangun desa," tandasnya.
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait