SUMEDANG, iNewsBandungRaya.id - Sejumlah komoditas pokok di Kabupaten Sumedang mengalami kenaikan harga pasca Hari Raya Idul Adha 2023.
Kepala Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan (Diskop UKMPP) Sumedang, Hari Tri Santosa menyebut, pasca Idul Adha harga bahan pokok yang harganya naik diantaranya daging ayam, telur ayam dan cabai.
“Biasanya diangka Rp35.000, saat ini harga daging ayam di pasaran sudah mencapai kisaran Rp40.000 hingga Rp43.000 per kilogram. Lalu harga cabai keriting juga mulai naik lagi," ucap Hari, Rabu (6/7/2023).
Menurutnya, faktor penyebab kenaikan harga ayam potong ini, salah satunya akibat harga pakan ternak yang ikut naik, serta tingginya permintaan dari masyarakat.
Menurutnya, tinggi permintaan dari masyarakat ini dikarenakan banyak dari mereka menggelar hajatan di bulan Rayagung ini.
"Kalau ayam sejak lebaran itu tidak turun-turun harganya, karena akibat dari pada pakan yang naik kalau harga ayam itu dan terus naik. Dan kemarin juga karena memang menjelang Iduladha, disamping itu memang ada kebutuhan-kebutuhan masyarakat yang banyak," katanya.
Untuk komoditas cabai, kata Hari, banyak petani yang gagal panen. Sementara permintaan konsumen tinggi.
"Karena memang panennya agak berkurang, terus kemudian pemohon banyak. Karena mungkin hari Rayagung, banyak yang hajatan. Jadi memang permintaan banyak, barang agak kurang, jadi terjadi kenaikan harga," ungkapnya.
Kendati demikian, pihaknya memastikan, meski harga sejumlah komoditas pokok masih naik, namun stok pasokannya aman terkendali.
"Stoknya aman. Mudah-mudahan pedagang tidak sampai mogok. Karena di kabupaten lain ada yang mogok. Tapi kami sudah cek ke UPTD pasar alhamdulilah tidak ada yang mogok, semuanya terkendali," tuturnya.
Pihaknya pun akan terus berupaya untuk memantau jalur pendistribusian ayam ke wilayah Kabupaten Sumedang. Sehingga, kebutuhan daging ayam bisa tetap terpenuhi. Selain itu, juga menggelar operasi pasar murah.
“Tentunya kami akan berkoordinasi baik distribusi jalur dilihat, termasuk juga pasokan. Kalau telur kan dari luar Jawa Barat, mudah-mudahan ini pasokannya tetap lancar,” tandasnya.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait