Harga Ayam Potong Meroket, Disperindag Jabar Siapkan Operasi Pasar

Abbas Ibnu Assarani
Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jawa Barat terus memantau pergerakan harga ayam potong yang meroket. (Foto:Istimewa)

"Masalah utama di kenaikan pakan yang bahan dasarnya jagung. Sampai saat ini masih banyak impor. Pengekspor jagung salah satu terbesar ke kita, India dan sebagainya kena el nino," ungkap Noneng.

Noneng mengungkapkan, harga ayam dan produk turunannya di dalam negeri sebetulnya sudah merangkak naik sejak Idul Fitri dan terus berlangsung sampai Idul Adha.

"Sebetulnya dari sebelum Idul Fitri mulai meningkat, tapi berimbasnya ke telur dan ayam di kemudian hari. Sampai Idul Adha tertinggi Rp45 ribu," kata Noneng.

Menurut Noneng, Disperindag terus berkoordinasi dengan Badan Pangan Nasional dan berharap ada intervensi harga dari Pemerintah Pusat.

"Koordinasi di Pemdaprov dengan Bapanas itu yang dilakukan terus-menerus, karena masyarakat Jawa Barat terbanyak konsumsi ayam. Koordinasi dengan Pemerintah Pusat untuk intervensi supaya menjaga harga tidak terus meningkat," ucapnya.

Editor : Abdul Basir

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network