BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) bakal memiliki Pasar Kreatif Jawa Barat (PKJB) yang berlokasi di Jalan Pahlawan, Kota Bandung.
Rencananya, Grand launching PKJB ini akan diresmikan langsung oleh Gubernur Jabar, Ridwan Kamil pada Jumat (7/7/2023) hari ini.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jabar, Noneng Komara Nengsih mengatakan, PKJB ini akan menjadi pusat pemasaran serta pengembangan ekonomi kreatif di Jabar.
“Kita selama ini belum memiliki tempat yang menjadi pusat ekonomi kreatif, padahal kontribusi ekraf Jawa Barat terbesar,” ucap Noneng di Bandung, Kamis (6/7/2023).
Noneng menjelaskan, PKJB ini akan memiliki fungsi sebagai ruang untuk mendorong peningkatan daya saing dan kreativitas pengusaha dan pelaku ekonomi kreatif, mendorong peningkatan daya saing, pertumbuhan, keragaman dan kualitas industri kreatif.
Kemudian, mendorong peningkatan perlindungan, pengembangan, dan pemanfaatan sumber daya alam dan sumber daya budaya bagi industri kreatif secara berkelanjutan.
“Selain itu mendorong terbentuknya kelembagaan ekonomi kreatif daerah provinsi untuk melayani kepentingan pengembangan ekonomi kreatif. Diharapkan juga terwujudnya kota kreatif sebagai kota yang mampu melayani kepentingan pengembangan ekonomi kreatif, dan memanfaatkan secara penuh aset kreatif, serta menggunakannya sebagai dasar pembangunan ekonomi, lingkungan, dan sosial yang berkelanjutan,” tuturnya.
Noneng mengatakan, pihaknya berperan dalam membangun infrastruktur PKJB di lahan milik Pemprov Jabar seluas 39.940 meter persegi. Pembangunan tahap I-II sudah dilakukan Dibangun sejak 2021 hingga 2022 lalu.
Ia menambahkan, nantinya PKJB sendiri akan dikelola oleh BUMD PT Jaswita.
“Jaswita akan mengelola lebih profesional, mudah-mudahan tujuan dari mempertemukan suplai dan demand di bidang kreatif ini terwujud. Sehingga produk ekraf Jawa Barat bisa memasuki pasar global,” jelasnya.
Dengan memiliki lahan yang luas dan nyaman, kata Noneng, PKJB akan terus dikembangkan lewat berbagai skema pembiayaan pembangunan.
“Sekarang tenant yang ada di PKJB sudah penuh karena animo pelaku ekraf tinggi,” tandasnya.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait