Dia berharap, masyarakat bisa cepat tanggap melaporkan apabila menemukan ciri-ciri antraks pada hewan ternak. Khususnya, kata dia, para peternak Sapi, Kambing, hingga Domba.
Upaya lainnya mencegah antraks, lanjut dia, pengetatan lalu lintas hewan ternak yang berkolaborasi dengan instansi terkait. Pengetatan tersebut dilakukan meskipun kemungkinan wabah antraks masuk Jabar sangat kecil.
"Sekarang di sana (Gunungkidul) sudah terjadi pengetatan hewan kecuali waktu kemarin kurban saja. Insyaallah pengetatan itu juga akan kita lakukan, tapi itu juga tidak penjadikan kita lengah," pungkasnya.
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait