Bantu Turunkan Stunting, Mahasiswa Unpar Luncurkan Bagi Boga

Aqeela Zea
Mahasiswa Unpar yang bergerak menurunkan angka stunting lewat Bagi Boga di Kota Bandung. Foto: Istimewa

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Mahasiswa Universitas Katolik Parahyangan (Unpar) turun tangan membantu penurunan prevalensi stunting di Kota Bandung. Upaya terbaru yang dilakukan yaitu meluncurkan program Bagi Boga.

Program Bagi Bagi merupakan upaya kolaborasi penurunan stunting antara mahasiswa Unpar dengan pelaku usaha, pemerintah, puskesmas, posyandu, dan ibu-ibu kader kesehatan. Adapun sasaran penerima manfaat meliputi 3 kelurahan yaitu Ledeng, Hegarmanah, dan Ciumbuleuit.

Inisiator di balik hadirnya Bagi Boga itu adalah Mahasiswa Berprestasi (Mapres) Unpar, Daphne Andrea. Program tersebut diluncurkan sebagai solusi darurat bagi para ibu dan bayi yang berada di garis kuning ataupun merah yang artinya secara tinggi dan berat badan berada di bawah angka normal.

Bagi Boga pun bergerak cepat menyalurkan surplus pangan berlebihan supaya tetap layak konsumsi dan bergizi kepada para penerima manfaat untuk menunjang gizi dan kesehatannya. Program ini akhirnya bisa diimplementasi dengan didukung oleh sekelompok mahasiswa Unpar sejumlah tujuh orang yang ikut turun membuat dampak melalui Bagi Boga.

Tim penggerak program sosial Bagi Boga pun mengapresiasi para pelaku usaha yang bersedia terlibat, sehingga surplus makanan yang terkumpul cukup untuk disalurkan kepada 50 ibu penerima manfaat awal dalam bentuk Pemberian Makanan Tambahan (PMT) sebanyak 3 kali dalam seminggu serta pemberian susu, ASI booster, vitamin, dan MPASI serta edukasi gizi rutin setiap penimbangan di posyandu.

Kemudian, program ini juga diakui bisa berjalan dengan dukungan penuh Unpar serta dinas terkait seperti Dinas Kesehatan dan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Bandung.

Mengedepankan kolaborasi pentahelix, beberapa pelaku usaha yang turut terlibat menciptakan dampak ini yaitu Hanan Catering, PT Kalbe Farma Tbk (Kalbe), MilkLife, Crystal of The Sea, Central Medica, dan masih banyak lagi.

“Program ini masih terus terbuka bagi para pelaku usaha yang ingin berkontribusi dengan mengirimkan surplus pangan dan produk seperti susu ibu hamil dan MPASI ataupun menunjang operasional melalui sumbangan dana,” ucap Daphne usai peluncuran di Aula Kecamatan Cidadap, Kota Bandung, Senin (10/7/2023).

Daphne berharap, cakupan wilayah dan jumlah penerima manfaat dari program ini semakin meluas dengan dukungan mitra terutama pelaku usaha yang lebih tergerak untuk mewujudkan program Corporate Social Responsibility (CSR).

"Dengan menyalurkan surplus pangan, diharapkan pula agar tidak berakhir dimusnahkan atau menjadi sampah makanan yang semakin hari makin mengkhawatirkan besarnya," tandasnya.

Editor : Zhafran Pramoedya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network