Jabar Bergerak! Stunting Tinggi, Daun Kelor Jadi Senjata Rahasia?

Aga Gustiana
Seminar bertajuk “Menuju Indonesia Bebas Stunting Dengan Daun Kelor. (Foto: Ist)

BANDUNG, iNewsBandungraya.id - Pemerintah Provinsi Jawa Barat terus menggencarkan upaya menurunkan angka stunting, menyusul laporan Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 yang mencatat prevalensi stunting Jabar mencapai 21,7 persen, lebih tinggi dari angka nasional yang berada di 21,5 persen.

Lebih mengkhawatirkan lagi, angka ini mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya, yang menurut Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022 berada di angka 20,2 persen. Kabupaten Bandung menjadi daerah dengan angka stunting tertinggi di Jabar, yakni mencapai 29,2 persen.

Namun di balik tantangan tersebut, harapan muncul dari gerakan yang sederhana namun berdampak besar, yakni konsumsi daun kelor.

Daun Kelor, Superfood Lokal Penyelamat Generasi Masa Depan

Dalam seminar bertajuk “Menuju Indonesia Bebas Stunting Dengan Daun Kelor” yang diselenggarakan oleh Forum Jurnalis Jawa Barat (FJJB) pada Jumat (25/4/2025) di Bosccha Café, Bandung, berbagai narasumber memaparkan potensi besar daun kelor sebagai solusi gizi keluarga.

Editor : Agung Bakti Sarasa

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network