BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil meyakini Partai Golkar bisa menyelesaikan dengan bijak gejolak yang terjadi di internal. Terlebih isu musyawarah nasional luar biasa (Munaslub) tengah berhembus.
Alasan Ridwan Kamil bisa menangani isu munaslub lantaran Golkar adalah salah satu partai yang syarat akan pengalaman. Berbagai badai dan rintangan selalu bisa dilewati partai berlambang pohon beringin itu.
"Ini partai yang sudah sangat panjang usianya, jadi sudah punya pengalaman dalam menyelesaikan riak-riak berorganisasi," kata Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil di Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat (14/7/2023).
Kang Emil pun menegaskan, dirinya tetap setia berada di belakang Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto. Bahkan orang nomor satu di Jabar ini tetap patuh mendukung Airlangga sebagai Capres ataupun Cawapres.
"Saya mah taat kepada aturan, sampai hari ini saya taat pada partai Golkar yang secara formal, taat pada Pak Airlangga sebagai Ketum, mendukung beliau sebagai Capres dan Cawapres Golkar, itu posisi saya," tegas Kang Emil.
Sebelumnya, anggota Dewan Pakar Golkar, Ridwan Hisjam, menjadi salah satu orang yang mendorong Munaslub. Ia mengatakan, saat ini sudah hampir 4 tahun sejak Munas Golkar memutuskan Airlangga sebagai capres, namun belum terlihat ada kejelasan dari DPP soal keputusan itu.
Demikian pula ketika Golkar bersama PAN dan PPP sepakat membentuk Koalisi Indonesia Baru (KIB). Hingga saat ini, KIB tak kunjung mengumumkan capres dan cawapres.
"Belum jelas arahnya KIB itu. Ada yang sudah mendukung yang lain, ada yang masih belum, ada yang masih menunggu. Nah, ini kita akan evaluasi," kata Ridwan Hisjam.
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait