Ketika diawal singkatan dari Mesra tersebut adalah Masjid Sejahtera. Sebab Ridwan Kamil ingin masyarakat tidak hanya ibadah dan berdoa ke masjid, tetapi ekonomi pun harus tumbuh.
"Mesra berubah jadi Masyarakat Ekonomi Sejahtera. Ini gagasan ide yang luar biasa bagaimana memikirkan masyarakat," kata Denny saat diskusi Galang Aspirasi Politik (Gaspol) yang digelar PWI Pokja Gedung Sate bertajuk "Kredit Mesra: Tolak Bank Emok, Hidup Tenang Hati Senang, Ekonomi Menang" di Hotel Savoy Homan, Kota Bandung, Kamis (20/7/2023).
Denny menjelaskan, BJB saat itu merespon positif ide brilian dari Ridwan Kamil yang notabene pemilik saham melalui Pemprov Jabar. Terlebih kredit ini menyasar para pelaku usaha di lingkungan rumah ibadah.
"Secara logika, dalam ibadahnya tenang dan khusu, ekonomi terjamin. Jangan sampai ibadahnya tidak khusu karena memikirkan ekonomi," ujarnya.
Denny menuturkan, sasaran dari Kredit BJB Mesra adalah jemaah yang tercatat dan sering datang ke rumah ibadah. Tidak hanya untuk jemaah masjid, melainkan untuk seluruh jemaah gereja, vihara, kelenteng dan sebagainya.
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait