BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - DPC Himpunan Disabilitas Wanita Indonesia (HDWI) Kabupaten Cianjur bersyukur dengan hadirnya Kredit BJB Masyarakat Ekonomi Sejahtera (Mesra). Sebab Kredit Mesra mampu mengangkat lagi ekonomi disabilitas yang sempat terhantam pandemi.
Ketua DPC HDWI Kabupaten Cianjur, Ela Nurlaela menilai, Kredit BJB Mesra sebagai bagian dari peningkatan kesejahteraan usaha mikro. Bahkan pihaknya sudah melakukan kerja sama yang dituangkan dalam Memorandum of Understanding (MoU).
"Ada MoU antara HWDI DPD Jabar dengan BJB Pusat untuk bisa memfasilitasi terkait aksesnya. Karena kami pun mungkin membutuhkan layanan khusus. Jadi tidak sama dengan nasabah lainnya," kata Ela usai diskusi Galang Aspirasi Politik (Gaspol) yang digelar PWI Pokja Gedung Sate bertajuk "Kredit Mesra: Tolak Bank Emok, Hidup Tenang Hati Senang, Ekonomi Menang" di Hotel Savoy Homan, Kota Bandung, Kamis (20/7/2023).
Ela mengaku, Bank BJB memberikan pelayanan luar biasa dalam membantu komunitasnya mendapatkan Kredit Mesra. Bahkan pihak bank melayani hingga rumah.
"Yang lulus seleksi itu baru 5 orang," ucapnya.
Menurut Ela, masih hitungan jari jumlah yang menerima Kredit Mesra lantaran MoU baru diteken pada 2020. Kondisi Covid-19 yang melanda membuat mereka terbuka jalan untuk mendapatkan Kredit Mesra.
Namun itu tidak serta merta pembiayaan mereka dapatkan. Sebab ketika itu prosedurnya masih cukup sulit untuk ditempuh.
"Pertama layanan khusus, kedua ruang lingkupnya biasa majelis taklim. Jadi bukan komunitas, kalaupun ada harus satu desa. Mungkin satu desa itu ada banyak penyandang disabilitas. Tapi yang memiliki kapasitas dan kapabilitas untuk menjadi seorang debitur itu tidak mudah," paparnya.
Ela menambahkan, kelima orang yang mendapatkan Kredit BJB Mesra itu dipakai untuk usaha warung 3 orang, satu orang perkayuan dan seorang lagi pertukangan.
Dia berharap, Kredit Mesra semakin luas jangkauannya. Tidak hanya untuk Cianjur saja, melainkan untuk seluruh Jabar.
"Mudah-mudahan MoU nya sendiri tetap diperpanjang, karena Kabupaten Cianjur itu baru pertama. Satu Jawa Barat itu baru Cianjur saja, semoga setelah Cianjur bisa kabupaten/kota lain menyusul bisa mendapatkan fasilitas ini juga dengan kemudahan yang sama," tandasnya.
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait