Menurut Eko, bagian pelat nomor sudah dicopot oleh ES saat mobil tersebut ditemukan. Akan tetapi, terlihat jelas bagian kaca dan bodi mobil mengalami kerusakan cukup berat.
"Kendaraannya sudah diamankan, disembunyikan, dan pelatnya sudah dicopot," jelasnya.
Saat ini, lanjut Eko, polisi masih melakukan pendalaman terhadap ES untuk mengetahui secara pasti kronologis terjadinya kecelakaan serta penyebab pelaku melarikan diri usai menabrak korbannya. Dugaan sementara, pelaku memutuskan melarikan diri karena panik.
"Keterangan masih didalami termasuk bagaimana kronologis yang tepat pas saat terjadi kecelakaan," tandasnya.
Sebelumnya, Ardika meninggal dunia usai jadi korban tabrak lari. Sementara itu, rekan dari Ardika yakni Gelar Esa Thaaian mengalami luka ringan.
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait