BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Polemik dalam proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2023 di Jawa Barat nampaknya berjalan masih panjang.
Ketua Lembaga Bantuan Pemantau Pendidikan (LBP2) Jabar, Asep B Kurnia menilai, banyak oknum pegawai baik di Dinas Pendidikan (Disdik), Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil), kelurahan hingga kecamatan yang terlibat dalam manipulasi data calon siswa.
Oleh karena itu, pria yang akrab disapa AA Maung ini meminta, Gubernur Jabar Ridwan Kamil untuk menindak tegas oknum pegawai yang terlibat dalam manipulasi di PPDB 2023 di Jabar ini.
"Ridwan Kamil harus membuktikan bahwa pelanggaran dalam PPDB Jabar ini diberikan sanksi. Jangan cuma wacana," ucap Aa Maung, Kamis (20/7/2023).
Aa Maung mengatakan, pelanggaran atau kecurangan dalam proses PPDB sudah diatur oleh UU No 24 Tahun 2013 tentang Kependudukan.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait