Menara Kujang Sapasang, Bupati Dony: Monumen untuk Menghargai Tradisi dan Budaya Sunda

Rizal Fadillah
Menara Kujang Sapasang. (Foto: sumedangkab.go.id)

“Agar penerima manfaat terbesar dalam kemajuan itu nantinya adalah warga sekitar bendungan dan Sumedang. Sebab, merekalah yang banyak berkorban ketika infrastruktur itu dibangun,” katanya.

Di kawasan Bendung Jatigede, Pemkab Sumedang dan Pemprov Jabar juga membangun Menara Kujang Sapasang yang diyakini akan menjadi ikon wisata baru di Jabar.

Dony menjelaskan, dipilihnya Kujang karena merupakan senjata tradisional khas Jawa Barat yang mencerminkan suku Sunda.

"Di masa lalu, Kujang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan masyarakat Sunda karena fungsinya sebagai peralatan pertanian. Dengan perkembangan kemajuan, teknologi, budaya, sosial dan ekonomi masyarakat Sunda," jelasnya.

Kujang pun mengalami perkembangan dan pergeseran bentuk, fungsi dan makna. Dari sebuah peralatan pertanian, Kujang berkembang menjadi sebuah benda yang memiliki karakter tersendiri dan cenderung menjadi senjata yang bernilai simbolik dan sacral.

Editor : Rizal Fadillah

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network