Menara Kujang Sapasang, Bupati Dony: Monumen untuk Menghargai Tradisi dan Budaya Sunda

Rizal Fadillah
Menara Kujang Sapasang. (Foto: sumedangkab.go.id)

Kujang merupakan senjata estetis yang dibentuk dengan ukiran unik dan indah, Kujang bisa disebut sebagai bentuk karya seni.

“Makna filosofis Kujang terkait erat dengan filosofi kehidupan masyarakat Sunda. Yang mengedepankan nilai-nilai kebersamaan,  kejujuran, dan keterbukaan,” terangnya.

Dony mengatakan, Kujang juga dianggap sebagai lambang kebenaran, keadilan, dan keberanian.

"Kita dapat memetik makna ini dengan memupuk sikap keberanian dalam menghadapi tantangan hidup. Selalu dapat memecahkan masalah yang ada dan mengatasi rintangan yang dihadapi," imbuhnya.

“Menghargai tradisi dan budaya Kujang sudah menjadi salah satu simbol budaya Jawa Barat. Menara Kujang Sapasang, monumen untuk menghargai tradisi dan budaya di sekitar kita. Dengan cara ini, kita dapat menjaga kelestarian budaya dan warisan nenek moyang kita,” tandasnya.

Editor : Rizal Fadillah

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network