"Kita tingkatkan komunikasi, jangan sampai distribusi barang terganggu. Karena kalau terganggu, barang langka biasanya kenaikan harga. Itu jangan sampai terjadi," ujarnya.
Ema mengungkapkan, berdasarkan data BPS, Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) Kota Bandung tahun 2022 mencapai 5,41 persen. Hal tersebut menunjukan stabilitas pertumbuhan ekonomi.
Jika dibandingkan dengan tahun 2021 sebesar 3,76 persen maka pertumbuhan ekonomi Tahun 2022 sebesar tumbuh positif 1,65 persein.
"Alhamdulillah kalau indikator makro di Kota Bandung mencapai 5,41. Hal ini menunjukan stabilitas yang cukup baik," ungkapnya.
Upaya lainnya, Pemkot Bandung bersama pemangku kepentingan yang lain rutin memantau pasar. Mulai dari harga, stok hingga distribusi.
Editor : Abdul Basir
Artikel Terkait