BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Masjid Raya Al Jabbar semakin memperkokoh eksistensinya sebagai sentra pendidikan Islam di wilayah Jawa Barat. Hal ini dipertegas oleh Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, dalam sambutan tertulisnya, yang mengharapkan masjid tersebut bertransformasi menjadi pusat pembelajaran Islam yang inklusif dan memberi pencerahan, sekaligus menjadi representasi dialog kebangsaan yang damai serta contoh keselarasan antara tradisi Sunda dan keberagaman.
Sambutan hangat umat Islam atas fungsi vital masjid ini terlihat jelas pada momentum peringatan milad yang ketiga dengan mengusung tema, "Dari Masjid Raya Al Jabbar untuk Jawa Barat Istimewa".
Kurang lebih 40.000 jamaah memadati area utama masjid pada hari Rabu (31/12/2025), membuktikan bahwa Al Jabbar telah bertransformasi menjadi destinasi ibadah yang berhasil menyatukan komunitas Muslim, dalam semangat persaudaraan dan ketakwaan.
Capaian Tiga Tahun Menggembirakan
Sepanjang tiga tahun keberadaannya, Masjid Raya Al Jabbar telah menjadi kebanggaan komunitas Muslim dan masyarakat Jawa Barat secara keseluruhan. Ketua Umum Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al Jabbar, KH. Tata Sukayat, mengungkapkan rasa bersyukurnya terhadap prestasi yang diraih.
"Masjid Raya Al Jabbar merupakan masjid milik Provinsi Jawa Barat yang memiliki keistimewaan tersendiri, sebagai rumah Allah, sebagai representasi Islam Jawa Barat yang membawa rahmat bagi semesta alam," tuturnya.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait
