Iwan menambahkan, infrastruktur jalan yang terbangun akan mempercepat waktu dan menurunkan biaya transportasi. Ketika lebih lancar, biaya perjalanan yang dikeluarkan akan lebih murah.
"Secara tidak langsung akan menghemat. Kalau diakumulasikan akan menurunkan biaya," tandasnya.
Seperti diketahui, Jamu merupakan program yang ada di masa kepemimpinan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul.
Program ini hadir untuk memastikan infrastruktur sebagai layanan dasar masyarakat, berupa jalan dan jembatan tetap prima.
Selain pemantapan jalan dan jembatan, di era kepemimpinan Ridwan Kamil sebanyak 18 ruas jalan tol beroperasi, terbaru adalah Tol Cileunyi Sumedang Dawuan dan Tol Bogor Ciawi Sukabumi seksi II Cikedung-Cibadak.
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait