Hery menerangkan, deteksi dini menyasar pada salah satu objeknya yakni ASN, baik dari tingkat pusat sampai tingkat daerah.
"Target di tahun 2023 ini adalah 5 persen dari jumlah keseluruhan ASN," ujarnya.
Namun demikian, Hery mengungkapkan, kegiatan tes urine tersebut sudah menjadi agenda rutin BNN.
"Kami menggunakan enam parameter Masing-masing parameter ini akan mempublikasikan zat-zat kimia atau yang terkandung dalam obat-obatan sehingga akan terdeteksi," tandasnya.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait