“Selain itu ada juga pemikiran, memangnya kalau ekspor siapa yang mau beli produk saya? Ternyata stigma tersebut tidak saya alami karena telah berhasil ekspor hingga ke Malaysia dan Singapura melalui Program Ekspor Shopee,” beber Wendi.
Wendi menambahkan, sejauh ini dirinya tidak pernah mengalami mekanisme yang sulit. Terlebih produk yang dijualnya kini bisa bersifat eceran.
"Jadi, selain mendapatkan penghasilan dari program ekspor tersebut, para UMKM juga punya kebanggaan tersendiri karena produknya bisa dipakai di luar negeri,” ucap Wendi.
Sementara itu, Tim Shopee Ekspor Bandung, Alvian Arasi mengatakan, para UMKM yang mengikuti program Ekspor Shopee telah melalui tahapan pelatihan. Setidaknya ada sembilan tahapan modul yang dilewati UMKM hingga akhirnya berjualan di Shopee.
"Ekspor Shopee sebenarnya cukup mudah, membantu juga ke penjualnya. Jadi Shopee mengajak bukan hanya pasar Indonesia, tapi pasar luar negeri untuk ekspornya. Jadi bakalan terbantu sekali untuk para penjual, seller ketika join ke ekspor Shopee, karena pengaplikasiannya yang sangat mudah," kata Alvian di Bandung.
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait