Sebelum Sekda Dipimpin Setiawan, Ridwan Kamil Ngaku Kerap Ngorok

Aqeela Zea
Mantan Sekda Jabar, Setiawan Wangsaatmaja disanjung Gubernur Jabar, Ridwan Kamil. Foto: Istimewa

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengenang momen-momen kebersamaan dengan Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar, Setiawan Wangsaatmaja. Termasuk soal urusan tidur yang ternyata ada kaitannya dengan Setiawan.

Di acara Malam Inagurasi Setiawan Wangsaatmaja sebagai Sekda Jabar, Ridwan Kamil awalnya menceritakan bagaimana awal pertemuannya dengan Setiawan. Peristiwa itu terjadi semasa dirinya menjabat Wali Kota Bandung.

Kang Emil, sapaannya, mengaku sempat kehilangan jejak pasca pertemuan pertamanya lantaran Setiawan pindah ke Jakarta. Namun takdir berkata lain, Setiawan kembali pulang dan akhirnya menjadi Sekda Jabar pada 2020.

"Saya ini masih inget, sebelum Pak Iwan ini menjabat sekda, saya tidur ini kurang nyenyak pak, sering ngorok, bu cinta saksinya," kata Kang Emil di halaman belakang Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat (25/8/2023) malam.

Menurut Kang Emil, ia baru bisa tidur nyenyak setelah Setiawan menjabat Sekda Jabar. Hal itu baginya menjadi ukuran bahwa kerja Setiawan sangat luar biasa sebagai ASN nomor satu di Jabar.

"Pemimpinnya tidur nyenyak, tidak mengganggu istrinya, berarti ada kerja-kerja dari Pak Sekda yang luar biasa," ujar Kang Emil.

Kang Emil lalu memberikan nasehet kepada para PNS, manusia harus bisa multi dimensi lantaran Allah memberikan ruang hidup hanya sekali. Nasehet itu sudah dijalankannya selama memimpin Jabar.

Wujudnya adalah danau atau situ yang disolek. Begitu juga dengan puluhan alun-alun di Jabar yang dipercantik.

"Selama ini, yang namanya waduk atau danau itu hanya satu fungsi, hidrologis, titik. Maka di zaman saya disuntikkan dimensi baru, namanya ruang sosial. Maka semua waduk, fungsi air dan sebagainya itu harus ada ruang sosial, yaitu ruang bahagia, ekstranya pariwisata dan sebagainya," beber Kang Emil.

Maka itu, lanjut Kang Emil, hidup harus punya energi berimajinasi. Jangan sampai para PNS di Jabar terbatas ruang geraknya sekadar menjalankan tugas pokok dan fungsi (tupoksi).

"Saya tidak ngorok lagi, ini berkat Bapak Luhut Binsarnya Pemprov Jawa Barat. Kan Pak Luhut sagala bisa, nah ini Pak Sekda juga gitu," tandasnya.

Editor : Zhafran Pramoedya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network