Tatap Pemilu 2024, Hanura Optimistis Tempatkan Kader Terbaiknya di Gedung Sate

Aqeela Zea
Partai Hanura menggelar Jalan Sehat dalam rangka HUT ke-78 RI di depan Gedung Sate. Foto: Istimewa

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - DPD Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Jawa Barat semakin percaya diri untuk menempatkan kader terbaiknya di Gedung Sate sebagai Gubernur dan atau Wakil Gubernur Jabar. 

Tidak hanya menempatkan kader terbaiknya sebagai kepala daerah, Hanura Jabar pun optimistis bisa menempatkan puluhan kader terbaiknya sebagai legislator di DPRD Jabar pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Keyakinan tersebut mengemuka saat DPD Hanura Jabar menggelar acara Jalan Sehat di depan Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Minggu (27/8/2023). 

Acara yang digelar dalam rangka Peringatan HUT ke-78 Republik Indonesia (RI) ini juga dihadiri langsung Ketua Umum Hanura, Oesman Sapta Odang (OSO).

Menghadapi pesta demokrasi 2024 mendatang, OSO pun mengajak masyarakat Jabar berjuang bersama di Pemilu 2024. Apalagi, kata OSO, Jabar merupakan provinsi penentu masa depan bangsa.

"Saya bukan orang Jawa Barat, tapi saya merasa sebagai putra Jawa Barat, boleh? Itu sebabnya mari kita sama-sama berjuang bersama-sama Jawa Barat karena Jawa Barat adalah penentu dari Republik Indonesia, betul?" kata OSO di hadapan ribuan peserta jalan sehat.

Menurut OSO, Jabar merupakan sebuah provinsi yang penduduknya paling banyak di Indonesia. Bahkan, provinsi ini pemilihnya mempengaruhi pesta demokrasi apapun.

"Itu sebabnya semua orang berusaha ke Jawa Barat untuk hanya mengambil suaranya dan seketika itu juga untuk memanfaatkan hanya sekadar pelengkap. Betul? Saya tidak mau," kilah OSO.

Dalam acara yang juga dihadiri Gubernur Jabar, Ridwan Kamil itu, Oso menilai, orang Jabar sangat bersahabat. Oleh karenanya, dimana pun orang Jabar berada di seluruh Tanah Air pasti diterima.

"Begitu juga orang-orang yang ada di seluruh Indonesia, yang ada di Jawa Barat ini semua diterima oleh orang Jawa Barat," ucap OSO.

Ketua DPD Partai Hanura Jabar, Dian Rahadian mengungkapkan, ada alasan tersendiri pihaknya menggelar jalan sehat di depan Gedung Sate. Dian yakin Hanura bisa menempatkan kader terbaiknya menjadi Gubernur atau Wakil Gubernur Jabar serta puluhan kadernya duduk di DPRD Jabar.

"Kami dari Partai Hanura mohon doa restu, hatur nuhun. Semoga selalu dapat perlindungan dari Allah SWT," kata Dian.

Di sisi lain, Dian mensyukuri tiga hal dalam kegiatan jalan sehat kali ini. Syukur pertama adalah terkait kemerdekaan RI. 

"Di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi, Indonesia semakin maju. Insya Allah penerusnya akan semakin membuat Indonesia maju sesuai dengan visi emas Indonesia 2045," ucap Dian.

Nikmat selanjutnya, kata Dian, Ketua Umum Hanura, OSO telah menginjak usia 73 tahun. Berbagai doa dilantukan Dian kepada pimpinan Hanura itu.

"Semoga Allah SWT senantiasa memberikan perlindungan, keselamatan, kesehatan, kebahagiaan dan kesuksesan selalu," tutur Dian.

"Dan Pak OSO akan memimpin Partai Hanura untuk merebut kursi-kursi di DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota," imbuhnya.

Kemudian, Dian bersyukur Jabar selama lima tahun ini semakin maju di bawah kepemimpinan Ridwan Kamil. Terbukti dari 500 lebih penghargaan selama dipimpin Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum.

"Kita berdoa semoga beliau ke depan tinggal memilih apakah mau jadi wakil presiden, apakah mau jadi menteri, apakah mau jadi Gubernur DKI atau kembali menjadi Gubernur Jawa Barat. Silahkan nanti beliau istikharah, mana yang akan beliau pilih," ujar Dian.

Sementara itu, Gubernur Jabar, Ridwan Kamil mengemukakan, OSO baginya bukan sekadar ketua umum partai. Lebih dari itu, OSO merupakan figur seorang ayah.

"Pak Oesman Sapta, beliau adalah ayah saya yang selalu membimbing dan memberikan arahan-arahan," kata Kang Emil, sapaannya.

Kang Emil menuturkan, perjalanannya sebagai Gubernur Jabar tidak lepas dari Hanura. Mengingat pada 2018, Hanura ikut menjadi partai pendukung Ridwan-Uu.

"Dulu, saya jadi Gubernur Jawa Barat didukung diusung oleh Pak Oesman Sapta. Dan hari ini dilepas karena Pak Ridwan Kamil mohon pamit 7 hari lagi tidak lagi menjadi Gubernur Jawa Barat," beber Kang Emil.

Meski bukan lagi Gubernur, Kang Emil janji akan membantu Jabar dalam posisi apapun. Jika mendapat amanah dan berkiprah di nasional, ia tidak akan lupa dengan Jabar.

"Kalau memang nanti ada takdirnya nasional, pasti akan nyaah, sayang, deudeuh, gegeut ke warga Jawa Barat," ujar Kang Emil.

Editor : Zhafran Pramoedya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network