Enjang menyebut, kendala yang dihadapinya yakni karena api berada di dalam tumpukan sampah, sehingga sulit terdeteksi posisi api.
"Jadi tumpukan sampahnya itu harus dibongkar dulu supaya titik api dapat terlihat dan bisa disembur. Kalau disemburnya hanya dipermukaan itu tidak sampai ke titik apinya," terangnya.
Hingga saat ini, petugas gabungan dari damkar, TNI, Polri, masih bersiaga di TPAS Cibeureum.
"Dari total luas 10 hektare, yang terbakar sekitar 500 meter persegi," tandasnya.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait