BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Tempat Pembuangan Sementara (TPS) Cibaduyut, Kota Bandung mengalami over kapasitas. Gunungan sampah ini terjadi dikarenakan operasional Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti masih tutup akibat kebakaran.
Permasalahan sampah di TPS Cibaduyut bukan hanya tidak ada truk sampah yang mengangkut. Lebih dari itu, TPS ini mendapat limpahan sampah dari warga Kabupaten Bandung.
Penanggung Jawab TPS Cibaduyut, Joni mengakui, sampah yang ada di TPS Cibadyut sudah tidak diangkut sejak peristiwa kebakaran TPA Sarimukti terjadi pada 19 Agustus 2023. Imbasnya, TPS Cibaduyut sudah tidak sanggup lagi menampung sampah dari warga.
"Pemilihan ada, jadi ini tinggal buang ke TPA, yang udah gak terpakai. Kalau di TPS gak kita pilah, kita juga gak mungkin dikasih 4 rit satu hari," kata Joni saat dikonfirmasi, Selasa (29/8/2023).
Joni mengungkapkan, sampah yang dibuang ke TPS tersebut bukan hanya berasal dari warga Kota Bandung. Mengingat berdiri di perbatasan, tak sedikit warga Kabupaten Bandung ikut membuang sampah di sana.
"Ini masuknya ke kota madya. Tapi yang sebagian, kan kita diamnya di perbatasan. Jadi sama perbatasan itu ada yang masuk sebagian ke kita. Ini yang tetangga (Kabupaten Bandung)" ungkapnya.
Menurut Joni, pihaknya sempat menutup akses warga Kabupaten Bandung untuk membuang sampah ke TPS tersebut. Namun yang pihaknya dapatkan malah semprotan dari warga Kabupaten Bandung.
"Cuman gak mungkin yah karena sama-sama Bandung, gak mungkin tutup. Orang itu juga komplain, masa tetangga gak bisa buang ke sini," jelasnya.
Sejauh ini, lanjut Joni, pihaknya belum mengetahui secar pasti perihal kapan sampah di TPS Cibaduyut akan diangkut.
"Belum (ada kabar), makannya di TPS numpuk sampah," tandasnya.
Editor : Zhafran Pramoedya
Artikel Terkait