BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Sebanyak empat murid perempuan yang masih duduk di bangku kelas 4 SDN 042 Gambir, Kota Bandung harus dilarikan ke rumah sakit akibat tertimpa reruntuhan atap kelas.
Kepala Sekolah SDN 042 Gambir, Nunun Komala mengatakan, runtuhnya atap kelas itu terjadi pada Selasa (5/9/2023) sekitar pukul 12.30 WIB. Saat itu, para murid yang sedang beristirahat tiba-tiba mendengar suara robohnya atap yang berasal dari salah satu ruangan kelas.
"Saat itu, kebetulan siswa sedang melakukan giat belajar mengajar di luar, jadi tidak ada (aktivitas belajar) di jam itu. Tapi itu biasanya banyak," kata dia ketika ditemui pada Kamis (7/9/2023).
Mendengar adanya suara runtuhnya atap ruangan kelas, empat murid itu malah mendekat ke arah sumber suara. Mereka pun terkena material reruntuhan bangunan dan mengalami luka lecet.
"Anak-anak yang empat orang malah lari ke tempat ini ketika mendengar ada suara," ujarnya.
Menurut pengakuan Nunun, ruangan kelas tersebut sudah lama tak digunakan untuk aktivitas belajar dan mengajar karena kondisinya yang mengkhawatirkan. Ruangan itu sudah direncanakan bakal diperbaiki oleh Disdik Kota Bandung tapi terlanjur roboh.
Adapun SDN 042 Gambir sudah berdiri sejak tahun 1950. Lima ruangan kelas yang ada di lantai dua sekolah terakhir kali diperbaiki pada tahun 2004 lalu.
"Padahal ini sedang ada progres dan akan dilaksanakan (perbaikan) September sampai Oktober tapi duluan roboh," jelasnya.
Nunun memastikan, kini kondisi empat murid yang terkena material reruntuhan bangunan sudah membaik dan berada di rumahnya masing-masing.
Beberapa ruangan kelas yang ada di lantai dua sekolah pun sedang diperbaiki oleh Pemkot Bandung. Sementara itu, aktivitas belajar mengajar secara luring dihentikan untuk sementara waktu. Murid diarahkan untuk belajar daring.
"Akan diperbaiki lima ruang kelas," tandasnya.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait