Bey Machmudin Optimistis Pencapaian Gemilang PT Pindad Kembangkan Ekonomi Jabar

Rizal Fadillah
Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin saat mendampingi Presiden Joko Widodo ke PT Pindad di Kota Bandung. (Foto: Biro Adpim Jabar)

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin mendampingi Presiden Joko Widodo ke PT Pindad di Kota Bandung, Selasa (19/9/2023).

Presiden Jokowi melihat perkembangan luar biasa dari PT Pindad. Perkembangan ini adalah sebuah prospek dan peluang yang harus dimanfaatkan untuk sektor pertahanan Indonesia.

Menanggapi hal tersebut, Bey Machmudin optimistis perkembangan dan pencapaian gemilang PT Pindad semakin menumbuhkembangkan perekonomian Jawa Barat. 

"Ya, saya dari pagi mendampingi Presiden ke (Stasiun) Tegalluar, kemudian baru saja kita ke PT Pindad, sesuai apa kata Presiden perkembangannya baik sekali, tentunya baik untuk perekonomian. Harapannya untuk PT Pindad bisa berkembang lagi dan menambah baik bagi perkembangan ekonomi Jabar," kata Bey. 

Sebelumnya diberitakan, Presiden Jokowi memberikan pujian kepada PT Pindad atas langkah cepatnya dalam memproduksi kendaraan tempur.

"Luar biasa cepatnya. Kalau saat lalu kita meninjau yang di Turen Malang yang untuk peluru dan amunisi sekarang kita melihat disini yang berkaitan dengan kendaraan tempur dan saya melihat juga perkembangannya sangat cepat sekali," ucap Jokowi.

Jokowi mengatakan, peringkat PT Pindad sebagai perusahaan pertahanan itu rankingnya berada di 79 tahun 2022.

"Kita perkirakan tahun 2024 sudah masuk ke angka 60, tapi di 2025 kita udah masuk ke Kpp," ungkapnya.

Jokowi pun kembali memuji alat tempur yang telah diproduksi oleh PT Pindad. Menurutnya, seluruh produk yang dihasilkan sangat bagus.

Hal itu dibuktikan dengan pendapatan PT Pindah yang setiap tahunnya mengalami peningkatan.

"Kalau kita lihat hasil produksinya, prodak-prodaknya ini sangat bagus dan pendapatan dari PT Pindad tahun 2022 sudah Rp25 triliun, 2023 kita Rp27 triliun naik," katanya.

Jokowi menyebut, prodak PT Pindad ini paling banyak dipesan oleh Kementerian Pertahanan (Kemenhan) 

"Yang paling banyak adalah pesanan dari Kementerian Pertahanan," imbuhnya.

Editor : Rizal Fadillah

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network