Jokowi mengungkapkan, Indonesia sebenarnya telah memiliki banyak stadion bertaraf internasional di berbagai kota di Jawa, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, hingga di Papua. Hanya saja, belum memiliki memiliki tempat latihan yang terpusat dan terintegrasi.
“Sudah kita miliki [stadion bertaraf internasional] tapi belum memiliki tempat latihan yang terpusat dan terintegrasi, sehingga timnas kalau latihan pindah-pindah. Oleh sebab itu, alhamdulillah pada pagi hari ini akan kita groundbreaking National Training Center untuk sepak bola Indonesia,” tuturnya.
Pusat pelatihan yang dibangun di atas lahan seluas 34,5 hektare ini nantinya akan dilengkapi dengan delapan lapangan dan fasilitas-fasilitas pendukung lainnya yang terintegrasi dengan pembangunan IKN.
“Pusat pelatihan ini akan dilengkapi dengan asrama juga dengan lingkungan yang tadi kita lihat di gambar sangat indah dan sangat cantik, sehingga kita harapkan nanti yang training di sini betah. Dan, jauh dari keramaian, tidak seperti Jakarta, pagi latihan, malamnya enggak latihan, kalau di Jakarta. Kalau di sini ndak, kalau malam tetap latihan,” paparnya.
Jokowi mengatakan, tempat ini nantinya tidak hanya digunakan sebagai pusat pelatihan saja, tetapi juga menjadi pusat inovasi pengembangan sepak bola Indonesia yang memfasilitasi riset serta pengujian teknologi terbaru dalam olahraga sepak bola.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait