BANDUNG BARAT,Inews Bandungraya.Id - Penjabat (Pj) Bupati Bandung Barat, Arsan Latif menggelar rapat koordinasi dengan para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), camat dan kepala desa di ruang rapat Bupati Bandung Barat, Rabu (27/9/2023).
Rapat koordinasi itu untuk menyamakan persepsi terkait antisipasi penanggulangan kekeringan dan kemiskinan akibat kemarau berkepanjangan yang terjadi di wilayah Kabupaten Bandung Barat (KBB) sejak beberapa bulan terakhir.
"Kami ingin menyamakan persepsi terkait permasalahan yang sedang dihadapi, khususnya kekeringan dan kemiskinan. Jangan sampai ada kebutuhan rakyat yang tidak terpenuhi hanya karena permasalahan teknis," kata Arsan.
Arsan menuturkan, akan fokus pada penanggulangan kekeringan akibat kemarau panjang. Salah satunya yakni dengan melakukan inventarisasi apa saja yang menjadi kebutuhan rakyat disetiap kecamatan dan desa.
Dia meminta para camat, kepala desa, dan seluruh aparat kewilayahan untuk segera melakukan deteksi dini. Terkait apa saja yang menjadi kebutuhan rakyat tanpa harus membahas permasalahan teknis dan penganggaran.
"Masalah anggaran biar menjadi tanggung jawab saya selaku kepala daerah. Tugas utama mereka adalah segera menginventarisasi kebutuhan, baik pembuatan sumur bor, torn penampungan air, ataupun pendistribusian air bersih melalui dinas terkait maupun sumbangan dari orang-orang baik lainnya," tuturnya.
Menurutnya, air merupakan salah satu kebutuhan dasar rakyat dalam kehidupannya sehari-hari. Sehingga jangan sampai mereka kekurangan ataupun krisis air, baik air bersih maupun air minum di saat musim kemarau sedang melanda seperti sekarang.
"Untuk rakyat Kabupaten Bandung Barat, apapun akan saya laksanakan. Oleh karena itu, saya akan melibatkan seluruh stakeholder terkait dalam menangani berbagai permasalahan, menginventarisasi dan langsung eksekusi di lapangan. Sebab visi misi Pak Jokowi adalah ingin menghadirkan pemerintah dimulai dari desa," tandasnya. (*)
Editor : Rizki Maulana
Artikel Terkait
