JAKARTA, iNewsBandungRaya.id - Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) atau Whoosh diyakini siap mewujudkan target 1,2-1,4 miliar pergerakan wisatawan nusantara di tahun 2023. Hadirnya Whoosh juga diyakini akan mampu menghubungan wisatawan ke berbagai lokasi wisata di Tanah Air.
Deputi Bidang Kebijakan Strategis Kemenparekraf/Baparekraf, Dessy Ruhati mengatakan, KCJB akan memberi dampak pada peningkatan kualitas sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Tanah Air. Terutama pada aksesibilitas wisatawan menuju berbagai destinasi dan sentra ekonomi kreatif di Jawa Barat.
"(Kereta cepat) ini tentunya akan mendukung peningkatan kualitas pariwisata yang dapat membantu konektivitas ke berbagai destinasi wisata sehingga dapat menggerakkan wisatawan nusantara maupun wisatawan mancanegara," kata Dessy, dikutip Minggu (1/10/2023).
Diketahui, hingga pertengahan semester tahun ini jumlah pergerakan wisatawan Nusantara telah mencapai sekitar 433 juta. Dengan kehadiran KCJB serta berbagai prospek lain dari pemanfaatan konektivitas di sejumlah moda transportasi, diharapkan target 1,2-1,4 miliar pergerakan wisatawan Nusantara di tahun 2023 dapat tercapai.
Selain hadirnya transportasi khusus seperti Whoosh, Kemenparekraf juga meminta agar pelaku industri mulai membuat paket-paket perjalanan wisata untuk mendorong tercapainya target tersebut. Diharapkan paket-paket wisata itu bisa memasukkan kereta cepat sebagai salah satu daya tarik ataupun transportasi pilihan.
"Ke depan (kereta cepat) akan juga dikembangkan tidak hanya sampai Bandung, tapi juga ujung Pulau Jawa seperti Surabaya. Dan mungkin di percepatan ini, dalam menyongsong visi Indonesia Emas 2045, KAI akan membuat juga (kereta cepat) di wilayah Sumatera dan Sulawesi ataupun berbagai daerah lain," kata Dessy.
Saat ini kereta cepat Jakarta-Bandung Whoosh terbagi dalam tiga kategori kelas. First Class memiliki tiket di harga Rp350.000. Selanjutnya Rp300.000 untuk Business Class dan Rp250.000 untuk kelas premium ekonomi.
Untuk kelas pertama atau first class ada di dua gerbong (kereta) dengan masing-masing kapasitas 18 tempat duduk. Sementara untuk kelas bisnis dengan susunan bangku 2-2 ada di satu gerbong (kereta) dengan kapasitas 28 tempat duduk.
Sementara sisanya untuk kelas premium ekonomi berjumlah 555 tempat duduk dengan susunan bangku 2-3. Kereta cepat Jakarta-Bandung Whoosh juga dilengkapi berbagai fasilitas mulai kursi yang nyaman dengan ruang kaki lebar, stop kontak di tiap bangku, meja lipat, televisi, hingga toilet ramah disabilitas.
Kereta Whoosh yang berkecepatan maksimal hingga 350 kilometer per jam nanti akan berhenti di empat stasiun yakni Stasiun Halim, Stasiun Karawang, Stasiun Padalarang, dan Stasiun Tegalluar.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait