AAYG-OIC dan BEM Gelar Simposium Pemuda Menuju Indonesia Emas 2045

Abbas Ibnu Assarani
Simposium Kepemudaan "Peran Pemuda Menuju Indonesia Emas 2045". (Foto: Istimewa)

Senada dengan itu, menurut R Saddam Aljihad, pemanfaatan teknologi dan inovasi menjadi bagian integral dalam meningkatkan produktivitas dan nilai tambah bagi perwujudan visi Indonesia Emas.

"Tugas itu ada pada pemuda hari ini. Pemuda juga dapat mendorong hilirisasi dan industrialisasi semua komoditas yang diharapkan dapat memberikan kontribusi riil," ujarnya.

Selain itu, ia juga menilai konsep ekonomi hijau dan ekonomi biru adalah langkah strategis yang perlu didorong dan direalisasikan.

"Di sinilah tantangan besar pemuda hari ini untuk bagaimana mempersiapkan diri mengawal visi besar tersebut," paparnya.

Sementara, Presiden OIC Youth Indonesia Astrid Nadya Rizqita lebih berharap tugas besar itu harus diemban seluruh pihak, terutama pihak pemerintah dan pemuda itu sendiri.

"Dari pemerintah, perlu mendorong generasi milenial untuk menjadi wirausahawan yang menciptakan lapangan kerja baru. Sedangkan, dari pemuda perlu peningkatan kualitas diri, baik dari segi pendidikan, keterampilan, maupun karakter," terangnya.

Ia mengharapkan agar generasi muda tidak terbawa pada situasi yang melenakan sehingga lupa akan tugas dan tanggung jawabnya sebagai episentrum pembangunan.

Editor : Abdul Basir

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network