Program pinjaman dana bergulir tanpa bunga dan tanpa jaminan yang digagas Bupati Dadang Supriatna dinilai para akademisi dan profesional sebagai kebijakan inisiatif yang efektif mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat kecil di Kabupaten Bandung.
Terbukti, selain banyak menumbuhkan wirausahawan baru, program ini juga dinilai sebagai solusi efektif bagi masyarakat agar terhindar dari maraknya pinjaman online (pinjol) dan rentenir alias bank emok. Selain itu berdasarkan data BPS, pendapatan dan daya beli masyarakat meningkat.
"Melalui program dana bergulir tanpa bunga dan tanpa agunan ini, alhamdulillah saya menerima sekitar 13 penghargaan tingkat nasional. Artinya program ini dinilai sangat berhasil bahkan ikut serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi," tuturnya.
Selain itu, berbagai program yang disiapkan Pemkab Bandung seperti pelatihan-pelatihan keterampilan di Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) disebut telah melahirkan ribuan wirausahawan baru secara merata di 31 kecamatan sekaligus mengurangi angka pengangguran secara signifikan.
"Alhamdulillah output program pelatihan yang kami siapkan hasilnya luar biasa. Banyak yang akhirnya buka usaha sendiri dan juga sebagian disalurkan ke perusahaan-perusahaan di dalam dan luar negeri terutama ke Jepang dan Korea," imbuhnya.
Editor : Rizal Fadillah
Artikel Terkait