Gelar Seminar Parenting, WAJAR dan AIS GP Ajak Teladani Pemimpin yang Cinta Keluarga

Rizki Maulana
Pembagian sembako dari anggota DPR RI Fraksi PDIP Yadi Srimulyadi bekerja sama dengan AIS GP dan WAJAR untuk peserta Seminar Amazing Parenting yang digelar di GOR Desa Banjarsari Pangalengan, Kabupaten Bandung. Foto/Istimewa

BANDUNG,Inews Bandungraya.Id - Dibalik kesuksesan pemimpin yang hebat pasti ada dukungan keluarganya di rumah. Oleh karena itu peran dari keluarga, istri dan anak-anak tidak bisa dipandang sepele, untuk itulah diperlukan wawasan pengetahuan dan saling perhatian satu sama lain agar tercipta keluarga yang harmonis dan saling mendukung.

Ketua Wanita Aktif Jaringan Ganjar (WAJAR) Rani Razak didampingi Sekretaris WAJAR Poppy S Noeraeni menilai, salah satu indikator mengapa pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD menjadi pilihan utama partai koalisi PDIP, PPP, Perindo, dan Hanura di Pilpres 2024, karena keduanya memiliki keluarga yang harmonis. Sehingga dirinya yakin Ganjar Pranowo dan Mahfud MD bisa memimpin Indonesia dengan baik.

“Kita harus memilih pemimpin yang betul-betul baik terhadap keluarga dan keluarganya juga baik, itu yang paling penting. Karena pemimpin yang sayang kepada keluarga, kepada istri, kepada anaknya, Insya Alah dia akan punya jiwa penyayang, jiwa yang sayang juga kepada rakyatnya," kata Rani.

Hal tersebut dikatakannya saat menjadi narasumber di acara seminar amazing parenting bertemakan 'Pengasuhan Cerdas Anak Sukses ' yang diselenggarakan oleh Rumah Cerdas Alumni ITB Sobat Ganjar Pranowo (AIS GP) didukung oleh WAJAR dan Komunitas Cinta Keluarga.

Acara dihadiri pula oleh undangan antara lain Anggota DPR RI fraksi PDIP Yadi Srimulyadi, Djosi Djohar AIS GP dan undangan lainnya beserta ratusan warga bertempat di GOR Desa Banjarsari Pangalengan, Kabupaten Bandung, Rabu (18/10/2023).

Dalam paparannya mengenai pengasuhan anak, Rani mencontohkan, anak-anak yang kecanduan game berbau kekerasan bisa mendorong anak melakukan kekerasan seperti yang ditonton mereka di Mobile Legends. Senjata yang mereka gunakan pun, berupa senjata tajam, ukuran panjang sama dengan yang ada di game yang biasa mereka tonton.

“Anak-anak ini akan percaya bahwa untuk mendapatkan poin dalam kehidupan mereka, mereka harus tega berbuat jahat. Lingkungan lah yang akan berperan aktif membentuk karakter anak dan rumah sebagai lingkup lingkungan terkecil yang menjadi tempat utama untuk pembentukan itu,” ungkapnya.

Dikatakannya, setiap orang tua pasti memiliki kemampuan untuk membentuk karakter anaknya. Namun agar kemampuan itu maksimal, ada caranya. Pertama, orang tua harus mempelajari ilmu parenting.

Ayah dan ibu juga harus mempunyai misi yang sama dan tanggung jawab masing-masing sesuai kesepakatan. Lalu, orang tua juga harus mempelajari tumbuh kembang otak anak berdasarkan tahapan usia. Dengan mengetahui tahapan itu, orang tua akan tahu cara tepat menstimulasi otak anak.

"Jadi ketika seorang suami menghargai istri dan anak-anaknya itu betul-betul sebuah penghargaan kepada kemanusiaan," ucap Rani yang juga anggota AIS GP (Alumni ITB Sobat Ganjar Pranowo).

Sementara itu diakhir seminar, Rani Razak memberikan kuis berupa 10 pertanyaan dan para pemenangnya mendapat hadiah langsung dari AIS GP sebagai penyelenggara.

Di tempat yang sama, Politisi PDIP Kabupaten Bandung Yadi Srimulyadi mengatakan bahwa pasangan Capres/Cawapres Ganjar Pranowo dan Mahfud MD sangat tepat karena dua-duanya figur yang mumpuni dan punya semangat untuk membangun pemerintahan yang bersih.

“Ini figur yang sangat tepat, keduanya punya semangat untuk membangun pemerintahan yang bersih dan track recordnya juga bagus,” ungkap anggota Komisi II DPR RI ini.

Dia mengatakan, Ganjar cukup matang pengalaman berpolitiknya dan cukup berhasil menjadi Gubernur Jawa Tengah. Sementara Mahfud MD tokoh nasional, juga tokoh dari kalangan Nahdliyin, yang punya integritas dalam penegakkan hukum.

Sehingga, kalau masyarakat nanti memilih pasangan ini, haqul yakin pemerintahan ke depan akan lebih maju dalam pembangunannya dan penyimpangan anggaran bisa lebih ditekan. Kalau hal ini bisa dilakukan, maka tingkat kesejahteraan masyarakat, pasti akan meningkat.

Yadi Srimulyadi merupakan politisi PDIP yang matang dan sarat pengalaman. Dia selama 15 tahun duduk di lembaga legislatif dan 5 tahun sebagai Wakil Bupati Bandung. Pengalaman yang lalu sehingga dirinya bisa bertahan sampai sekarang, karena tidak pernah berubah menjalin hubungan dengan masyarakat, terutama masyarakat pendukungnya.

"Saya tetap memperhatikan mereka semampu saya. Alhamdulillah, mereka juga sampai saat ini setia mendukung saya,” imbuhnya.

Selain itu, kata Yadi, dirinya juga merasa beruntung mendapat dukungan penuh dari keluarga, terutama dari istri dan anak-anaknya. Sebab tanpa dukungan keluarga mustahil dirinya bisa berada pada posisi dan kesuksesan seperti sekarang ini.

“Waktu saya dengan mereka tersita untuk pekerjaan, tapi keluarga tetap mendukung. Saya sangat berterimakasih kepada istri dan anak-anak saya," imbuhnya.

Sementara itu Kepala Desa Banjarsari Kecamatan Pangalengan, Deni Sahidin mengucapkan terima kasih kepada penyelenggara yang sudah memberi pengetahuan pengasuhan anak kepada warga desa di wilayahnya.

"Terima kasih atas edukasi kepada masyarakat kami khususnya soal parentinh. Serta terima kasih juga karena telah mendapat kunjungan dari wakil rakyat anggota DPR RI dari PDIP sekaligus bisa menyampaikan aspirasi untuk kemajuan Desa Banjarsari," ucapnya singkat. (*)

Editor : Rizki Maulana

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network